Jumat, 16 Desember 2011

Saka Wira Kartika

SAKA WIRA KARTIKA KOMANDO RAYON MILITER 411-11/PURBOLINGGO.

SALAM PRAMUKA........!!!

Halo kakak-kakak Pramuka semua,, Saya Farid, saya adalah anggota Dewan Kerja Cabang Lampung Timur. Dan saya juga salah satu anggota Saka Wira Kartika, dan Nama Pamong Saka kami adalah SERMA Dilly S. Kali ini saya ingin menceritakan atau sedikit berbagi pengalaman tentang Saka Wira Kartika. Saat pertama mengkuti Saka Wira Kartika dan kebetulan juga saya angkatan pertama di Saka Wira Kartika Koramil 411-11/Purbolinggo saya sudah merasa bangga dan sedikit tertantang, apalagi ketika saya dan teman-teman yang lain mengikuti Pelantikan Anggota Saka Wira Kartika angkatan Pertama. Disitu saya sangat tertantang, banyak juga kegiatan seperti kegiatan militer mungkin ia?? heheee... seperti jaga barak dan jadi petugas piket.. Itu adalah kegiatan yang menurut saya sendiri adalah kegiatan yang sangat menyenangkan.
Keluarga Besar Saka Wira Kartika Koramil 411-11/Purbolinggo
Satuan Karya Pramuka Wira Kartika berupa Satuan Karya Rintisan yang mulai dilaksanakan pada akhir tahun 2007. Pembentukannya berdasarkan Peraturan bersama Kepala Staf Angkatan Darat bersama Ketua Kwarnas Gerakan Pramuka nomor 182/X/2007 dan 199 tahun 2007 tanggal 28 Oktober 2007, tentang kerjasama dalam usaha pembinaan dan pengembangan pendidikan bela negara dan kepramukaan. Pengoraganisasian Saka binaan TNI AD ini, tidaklah jauh berbeda dengan Satuan Karya pada umumnya. Namun Demikian Saka Wira Kartika ini memiliki Program Pendidikan yang dibentuk dalam Satuan Krida antara Lain :
1. Krida Survival
2. Krida Pioner
3. Krida Mountainering
4. Krida Navigasi Darat
5. Krida Bintal Juang

Satuan Krida :

1. Krida Survival
Dalam melakukan perjalanan di Alam terbuka, seorang Petualang perlu membekali diri dengan pengetahuan SURVIVAL. Survival berasal dari kata survive yang berarti mampu mempertahankan diri dari keadaan tertentu .dalam hal ini mampu mempertahankan diri dari keadaan yang buruk dan kritis. Survivor adalah orang yang sedang mempertahankan diri dari keadaan yang buruk.

Arti survival sendiri bisa seperti berikut ini :
S  : Sadar dalam keadaan gawat darurat
U  : Usahakan untuk tetap tenang dan tabah
R  : Rasa takut dan putus asa hilangkan
V  : Vitalitas tingkatkan
I   : Ingin tetap hidup dan selamat itu tujuannya
V  : Variasi alam bisa dimanfaatkan
A  : Asal mengerti, berlatih dan tahu caranya
L  : Lancar, slaman, slumun, slamet


2. Krida Pioneering
adalah krida yang kegiatannya berhubungan erat dengan tali-temali, seperti membuat jembatan gantung, membuat tandu untuk pertolongan pertama, gapura, dll.

3. Krida Mountaineering
Secara bahasa arti dari kata Mountaineering adalah teknik dalam mendaki gunung. Adapun Ruang lingkup kegiatan dari Mountaineering sendiri meliputi banyak kegiatan diantaranya sebagai berikut :
1. Hill Walking/Hiking
Hill walking atau yang lebih dikenal juga sebagai hiking adalah sebuah kegiatan mendaki daerah perbukitan atau menjelajah kawasan bukit yang biasanya tidak terlalu tinggi dengan derajat kemiringan rata-rata di bawah 45 derajat.
2. Climbing
Climbing merupakan olah raga panjat yang dilakukan di tempat yang curam atau tebing
3. Rock Climbing
Rock Climbing adalah olah raga fisik dan mental yang mana selalu membutuhkan kekuatan, keseimbangan, kecepatan, ledakan-ledakan tenaga yang didukung dengan kemampuan mental para pelakunya.

4. Krida Navigasi Darat
Navigasi darat merupakan teknik menentukan posisi dan arah lintasan di peta maupun pada medan sebenarnya (khususnya di daratan). Keahlian ini sangat mutlak dimiliki oleh penggemar kegiatan alam terbuka karena akanmemudahkan perjalanan kita ke daerah yang khususnya belum kita kenal sama sekali Disamping itu, keahlian ini sangat berguna dalam usaha pencarian korban kecelakaan tersesat atau bencana alam Untuk itu dibutuhkan pemahaman kompas dan peta serta teknik penggunaannya.

5. Bintal Juang
Bintal Juang adalah Krida penanggulangan bencana.

Lambang Saka Wira Kartika
Bentuk Lambang Saka Wira Kartika berbentuk segi lima beraturan, yaitu lima sisinya sama panjang
Isi :
  1. Lambang Eka Paksi.
  2. 2 buah Tunas Kelapa Gerakan Pramuka.
  3. 2 buah batang padi yang menguning.
  4. Untaian pita bertuliskan Saka Wira Kartika 
Warna dan arti.
  1. Warna dasar Merah Putih melambangkan bendera kebangsaan Republik Indonesia.
  2. Lambang Kartika Eka Paksi. Terdiri atas kata � Eka � berarti Bintang. � Eka � berarti satu, dan � Paksi � berarti burung. Di atas burung terdapat Bintang Emas yang melambangkan kemenangan yang gemilang. Di dada Burung terdapat warna Merah Putih dan yang melambangkan kesucian dan keberanian. Sehingga keseluruhan melambangkan keperkasaan tanpa tanding dalam menjujung tinggi cita-cita luhur bangsa Indonesia.
  3. Tunas Kelapa Gerakan Pramuka. Melambangkan bahwa setiap anggota Gerakan Pramuka hendaknya serbaguna. Seperti kegunaan seluruh bagian pohon kelapa.
  4. 2 Tangkai padi yang menguning. Melambangkan kemakmuran dan kesejahteraan.
  5. Segilima, Melambangkan Dasar Negara Republik Indonesia, yakni Pancasila.
  6. Garis tepi warna kuning, melambangkan jiwa Pramuka yang kesatria.
  7. Untaian pita berwarna merah dengan tulisan Saka Wira Kartika berwarna hitam : a). Warna Pita merah melambangkan keberanian. b). Warna tulisan hitam melambangkan ketegasan.
  8. Tulisan Saka Wira Kartika : 
  • Saka ( Satuan Karya Pramuka ) adalah wadah pendidikan guna menyakurkan minat, mengembangkan bakat, dan pengalaman para Pramuka dalam berbagai bidang Ilmu pengetahuan dan tehnologi.
  • Wira adalah kesatria muda yang terampil, tangkas dan cerdas.
  • Kartika adalah Bintang yang tinggi, melambangkan cita-cita yang tinggi dan berbudi luhur.
Demikian informasi yang dapat kami bagi dalam kesempatan kali ini, mudah-mudahan bermanfaat bagi kakak-kakak anggota Saka Wira Kartika khususnya, dan Pramuka Indonesia Pada Umumnya.
Kunjungi M. Farid Dahlan di Facebook

Tidak ada komentar:

Posting Komentar